Siapa saya ????

Foto saya
Hal yang terindah ,, dimana kita bisa berguna untuk orang lain dan orang lain bahagia ketika berada bersama kita ,,, dan berpetualang menjadi hal hal yang baru sangat menarik sehingga kita mampu mengetahui bagaimana hidup kita bisa lebih berarti ,,, ehmm nad itu orangnya simple paling gk suka yang ribet2x n terkadang bisa sangat cuek tp perhatian dan Insya Allah bisa bertanggung jawab ^^ ... pkoknya ENJOY aja ,, hidup untuk dinikmati bukan untuk ditangisi ,,, dan jangan menyerah sebelum mencoba semua hal yang kau lihat ,,,,,

NADIA & ICHSAN

NADIA & ICHSAN

11 0KTOBER 2014

11 0KTOBER 2014

HAPPY ENDING

HAPPY ENDING

Lihat dan Baca yukkk

Contact YM nad

MY HUSBAND

MY HUSBAND

LOVELY

LOVELY
nadiawindi.blogspot.com

                

Image and video hosting by TinyPicImage and video hosting by TinyPicImage and video hosting by TinyPicImage and video hosting by TinyPic

Sabtu, 17 November 2012

Perhatikan Makanan Anak penyandang AUSTISME


Para orang tua yang memiliki anak yang autisme sangatlah penting dalam memilih makanan yang sesuai  anak mereka yang menyandang autism, karena ada beberapa makanan yang harus dihindari serta adapun yang bagus untuk dikomsumsi oleh anak autis.Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan bagi para orang tua dalam memberikan makanan bagi anak-anak mereka yang menyandang autisme :



Makanan yang dihindari adalah :
  • Makanan yang mengandung gluten, yaitu semua makanan dan minuman yang dibuat dari terigu, havermuth, dan oat misalnya roti, mie, kue-kue, cake, biscuit, kue kering, pizza, macaroni, spageti, tepung bumbu, dan sebagainya.
  • Produk-produk lain seperti soda kue, baking soda, kaldu instant, saus tomat dan saus lainnya, serta lada bubuk, mungkin juga menggunakan tepung terigu sebagai bahan campuran. Jadi, perlu hati-hati pemakaiannya. Cermati/baca label pada kemasannya.
  • Makanan sumber kasein, yaitu susu dan hasil olahnya misalnya, es krim, keju, mentega, yogurt, dan makanan yang menggunakan campuran susu.
  • Daging, ikan, atau ayam yang diawetkan dan diolah seperti sosis, kornet, nugget, hotdog, sarden, daging asap, ikan asap, dan sebagainya. Tempe juga tidak dianjurkan terutama bagi anak yang alergi terhadap jamur karena pembuatan tempe menggunakan fermentasi ragi.
  • Buah dan sayur yang diawetkan seperti buah dan sayur dalam kaleng
  • Roti, pastry, biscuit, kue-kue dan makanan sejenis roti, yang menggunakan gula dan yeast.
  • Semua jenis keju.
  • Daging, ikan atau ayam olahan seperti daging asap, sosis, hotdog, kornet, dan lain-lain.
  • Macam-macam saus (saus tomat, saus cabai), bumbu/rempah, mustard, monosodium glutamate, macam-macam kecap, macam-macam acar (timun, bawang, zaitun) atau makanan yang menggunakan cuka, mayonnaise, atau salad dressing.
  • Semua jenis jamur segar maupun kering misalnya jamur kuping, jamur merang, dan lain-lain.
  • Buah yang dikeringkan misalnya kismis, aprokot, kurma, pisang, prune, dan lain-lain
  • Fruit juice/sari buah yang diawetkan, minuman beralkohol, dan semua minuman yang manis.
  • Sisa makanan juga tidak boleh diberikan karena jamur dapat tumbuh dengan cepat pada sisa makanan tersebut, kecuali disimpan dalam lemari es.
Makanan yang dianjurkan adalah :
  • Makanan sumber karbohidrat dipilih yang tidak mengandung gluten, misalnya beras, singkong, ubi, talas, jagung, tepung beras, tapioca, ararut, maizena, bihun, soun, dan sebagainya.
  • Makanan sumber protein dipilih yang tidak mengandung kasein, misalnya susu kedelai, daging, dan ikan segar (tidak diawetkan), unggas, telur, udang, kerang, cumi, tahu, kacang hijau, kacang merah, kacang tolo, kacang mede, kacang kapri dan kacang-kacangan lainnya.
  • Sayuran segar seperti bayam, brokoli, labu siam, labu kuning, kangkung, tomat, wortel, timun, dan sebagainya.
  • Buah-buahan segar seperti anggur, apel, papaya, mangga, pisang, jambu, jeruk, semangka, dan sebagainya.
  • Makanan sumber karbohidrat: beras, tepung beras, kentang, ubi, singkong, jagung, dan tales. Roti atau biscuit dapat diberikan bila dibuat dari tepaung yang bukan tepung terigu.
  • Makanan sumber protein seperti daging, ikan, ayam, udang dan hasil laut lain yang segar.
  • Makanan sumber protein nabati seperti kacang-kacangan (almod, mete, kacang kedelai, kacang hijau, kacang polong, dan lainnya). Namun, kacang tanah tidak dianjurkan karena sering berjamur.
  • Semua sayuran segar terutama yang rendah karbohidrat seperti brokoli, kol, kembang kol, bit, wortel, timun, labu siam, bayam, terong, sawi, tomat, buncis, kacang panjang, kangkung, tomat, dan lain-lain.
  • Buah-buahan segar dalam jumlah terbatas.
Disadur oleh Nadia Windi dari Terapi Makanan Anak Dengan Gangguan Autisme yang disusun oleh Tuti Soenardi, Susirah Soetardjo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Adventureee photoo

Image and video hosting by TinyPicImage and video hosting by TinyPicImage and video hosting by TinyPicImage and video hosting by TinyPic

Daftar Blog Saya

BLOG LAIN ....

mY pOSting